Senin, 29 November 2010

Tumbuhan Dikotil dan Monokotil


Tumbuhan dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae.
1. Monokotil
Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya
Contoh tumbuhan monokotil :
  1. suku anggrek-anggrekan
  2. suku padi-padian (Graminae)
  3. suku pinang-pinangan (Palmae)
  4. suku bawang-bawangan (alliaceae)
  5. suku pisang-pisangan (Musaceae)
ciri pada tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :
  • Bentuk Akar
Memiliki sistem akar serabut
  • Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Melengkung atau sejajar
  • Kaliptrogen / tudung akar
Ada tudung akar / kaliptra
  • Jumlah keping biji atau  kotiledon
satu buah keping biji saja
  • Kandungan akar dan batang
Tidak terdapat kambium
  • Jumlah kelopak bunga
Umumnya adalah kelipatan tiga
  • Pelindung akar dan batang lembaga
Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza
  • Pertumbuhan akar dan batang
Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
2. Dikotil

Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dengan memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon:daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua
dan sistem Crouquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelas Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliopsida dengan akhiran -opsida . Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas “tumbuhan berdaun lembaga dua” atau “tumbuhan dikotil”).
Contoh tumbuhan dikotil :
  1. Kacang tanah
  2. Mangga
  3. Rambutan
  4. Belimbing dll
Ciri pada tumbuhan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :
  1. Bentuk akar
Memiliki sistem akar tunggang
  1. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
    Menyirip atau menjari
  2. Kaliptrogen / tudung akar
    Tidak terdapat ada tudung akar
  3. Jumlah keping biji atau kotiledon
    Ada dua buah keping biji
  4. Kandungan akar dan batang
    Ada kambium
  5. Jumlah kelopak bunga
    Biasanya kelipatan empat atau lima
  6. Pelindung akar dan batang lembaga
    Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
  7. Pertumbuhan akar dan batang
    Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Struktur-struktur pada tumbuhan
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
Struktur Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
Struktur Anatomi Daun
Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae. Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada tulang daun.


Organ Tumbuhan

Diarsipkan di bawah: Struktur Tumbuhan — gurungeblog @ 3:50 am
Tags: akar, batang, daun, dikotil, jaringan, monokotil, organ tumbuhan
anatomi-akar
Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, daun.
Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh: umbi modifikasi akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun.
AKAR
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.


Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.
1. Fungsi Akar
a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
c. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut
2. Anatomi Akar

Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam.
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder Pusat/Stele
a. Epidermis
Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
b. Korteks
Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.
c. Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.
d.Silinder Pusat/Stele
Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.
Terdiri dari berbagai macam jaringan :
- Persikel/Perikambium
Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
- Berkas Pembuluh Angkut/Vasis
Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
- Empulur
Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.
BATANG
Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya.
Jaringan Batang
Jaringan Batang
1. Batang Dikotil
Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :
a. Epidermis
Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.
b. Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.
c. Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.
d. Stele/ Silinder Pusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
2. Batang Monokotil
Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang
artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).
DAUN
anatomi-daun
anatomi-daun
Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.
Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian :
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada epidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
2. Parenkim/Mesofil
Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang.
3. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun.

Senin, 22 November 2010

Kristus terang Ajaib

Keluar dari Kegelapan Menuju Terang Ajaib-Nya
Lambang Kurban Tebusan Juruselamat tersebut mengingatkan kita agar kita tidak tersandung dalam kegelapan. Kita dapat selalu memiliki terang-Nya.

Penatua Robert D. Hales

Yesaya, seorang nabi besar Perjanjian Lama, bernubuat, "Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir; gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit, . . . dan segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana."1Merujuk pada bangsa-bangsa itu, Presiden John Taylor berkata, "Mereka akan datang, dengan me-ngatakan, kami tidak tahu apa-apa dengan asas agama Anda, tetapi kami memahami bahwa Anda adalah masyarakat yang jujur; Anda melayani keadilan dan kebenaran."2

KELUAR DARI "KEGELAPAN"

Ketika kota Salt Lake menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2002 dan Paralympic, kami melihat sebagian penggenapan dari banyak nubuat. Bangsa-bangsa dunia dan banyak pemimpin mereka berkunjung. Mereka melihat kami bersama teman-teman dan mereka dari kepercayaan lain bekerja sama. Mereka melihat terang di mata kami dan merasakan hangatnya genggaman tangan kami. "Gunung rumah Tuhan,"3dengan menara-menaranya yang menyala, menjadi saksi bagi 3,5 miliar orang di seluruh dunia. Bangsa-bangsa telah mendengar gema mulia paduan suara Tabernakel. Ratusan ribu menghadiri penampilan mereka di auditorium ini yang mengambil temaTerang Dunia:PerayaanHidup—Roh Manusia, Kemuliaan Allah, yang mencakup maklumat kepercayaan kami kepada Yesus Kristus. Saya dengan rendah hati mengutarakan rasa syukur bahwa melalui sarana ini dan yang lainnya, Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir terus membawa [sesuatu] "keluar dari persembunyian dan dari kegelapan."4

Selama Olimpiade banyak penampilan bergemerlapan seperti obor Olimpiade, terang anak; dan tema, "Nyalakan Api yang Ada di Dalam Diri Kita."5Mungkin terang yang paling mengesankan ditemukan di dalam mata para atlet sendiri. Tetapi yang paling mendorong kami bukan pertandingan atau pemandangan. Yang paling mendorong kami adalah kebenaran simbol-simbol yang lebih dalam ini—sumber terang yang ada di dalam diri kita.

Pagi ini saya berbicara kepada mereka yang bertanya; "Terang apakah yang saya lihat dan rasakan? Dari manakah asalnya? Dan bagaimana saya dan orang yang saya kasihi dapat selalu memilikinya?"

TERANG KRISTUS DAN KARUNIA ROH KUDUS

Kita masing-masing mendatangkan terang ke dalam dunia, yaitu Terang Kristus. "Akulah terang yang menerangi setiap orang yang datang ke dunia ini,"6ucap Juruselamat.

"Terang yang ada dalam segala hal, yang memberi hidup kepada semua hal."7

Terang yang "membujuk orang untuk melakukan kebaikan terus-menerus"8"diberikan kepada setiap orang, agar dia boleh mengetahui yang baik dan jahat."9

Dengan menggunakan Terang Kristus untuk membedakan dan memilih apa yang benar, kita dapat dibimbing kepada terang yang lebih besar: karunia Roh Kudus. Saya bersaksi bahwa melalui Pemulihan injil serta imamat kudus Allah, para murid Yesus Kristus di zaman mutakhir ini memiliki kuasa untuk memberikan karunia Roh Kudus. Pemberian kuasa tersebut melalui penumpangan tangan mereka yang memiliki wewenang imamat, dan diterima oleh mereka yang telah mengikuti asas iman serta pertobatan dan telah menerima tata cara baptisan dengan pencelupan untuk pengampunan dosa.

Roh Kudus adalah anggota ketiga tubuh Ketuhanan, berbentuk roh.10Dia adalah penghibur, Roh Allah, Roh Kudus Perjanjian. Dia bersaksi tentang Yesus Kristus, pekerjaan-Nya, serta pekerjaan para hamba-Nya di dunia. Dia bertindak sebagai bahan pembersih untuk memurnikan dan menguduskan kita dari dosa.11Hak memperoleh penemanan-Nya tetap ada di antara karunia terbesar yang dapat kita terima di dunia fana ini, karena melalui terang bisikan serta kuasa pembersihan-Nya, kita dapat dibimbing kembali ke hadirat Allah.12

KEGELAPAN DAN TERANG

Sebagai anak-anak, kita belajar bagaimana menjauhkan kegelapan dengan cara menyalakan lampu. Kadang-kadang, ketika orang tua kita pergi di malam hari, kita menyalakan setiap lampu di dalam rumah. Kita mengerti hukum jasmani yang juga adalah hukum rohani: terang dan gelap tidak dapat berada di satu tempat pada saat yang bersamaan.

Terang mengusir kegelapan. Ketika terang hadir, kegelapan hilang. Yang lebih penting adalah bahwa kegelapan tidak dapat mengalahkan terang kecuali terang itu hilang atau pergi. Ketika terang rohani Roh Kudus ada, kegelapan Setan menyingkir.

Kaum remaja Gereja yang terkasih, kita sedang berada dalam peperangan antara kekuatan terang dan gelap. Jika perang ini tidak dimenangkan oleh Terang Yesus Kristus dan Injil-Nya, kita akan binasa. Tetapi Juruselamat berkata, "Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang."13"Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."14

Tuhan adalah terang kita dan, secara harfiah, Juruselamat kita.15Seperti api kudus yang mengelilingi anak-anak dalam 3 Nefi,16terang-Nya akan menjadi pelindung antara Anda serta kegelapan musuh saat Anda layak menerimanya. Anda membutuhkan terang itu. Kita membutuhkan terang itu. Pelajarilah tulisan suci sertaUntuk Kekuatan Remajadengan hati-hati dan dengarkanlah ajaran orang tua serta pemimpin Anda. Kemudian, dengan kepatuhan terhadap nasihat yang bijaksana, belajarlah untuk memperoleh terang perlindungan injil sebagai milik Anda sendiri.

Anda mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana saya bisa melakukannya?" Hanya ada satu cara: Anda harus belajar menghidupkan terang itu setiap hari dengan mempercayai Yesus Kristus serta mengikuti perintah-Nya.

MENGHIDUPKAN TERANG

Musim dingin yang baru lalu saya berkesempatan belajar lebih banyak tentang paru-paru. Saya menjadi sangat sadar bahwa kita tidak dapat menyimpan oksigen. Kita tidak dapat menyimpan udara yang kita butuhkan untuk bernafas, betapa pun kita mencobanya. Dari waktu ke waktu, dari setiap tarikan nafas, hidup yang diberikan kepada kita harus diperbarui. Demikian juga dengan terang rohani. Terang itu harus diperbarui dalam diri kita secara teratur. Kita harus menghidupkannya setiap hari, pikiran demi pikiran, serta dengan perbuatan-perbuatan benar setiap hari jika kita ingin menjauhi kegelapan musuh kita.

Ketika saya masih kanak-kanak, saya pernah bersepeda pulang dari latihan bola basket di malam hari. Saya menghubungkan generator kecil ke roda sepeda saya. Kemudian ketika saya mengayuhnya, roda akan memutar generator kecil itu, yang menghasilkan listrik dan menyalakan lampu sepeda saya. Proses itu adalah proses sederhana tetapi efektif. Tetapi saya harus tetap mengayuh sepeda saya agar lampu dapat tetap menyala! Saya belajar dengan cepat bahwa jika saya berhenti mengayuh, lampu itu mati. Saya juga belajar ketika saya "mengayuh dengan cepat,"17maka lampu itu akan semakin terang dan kegelapan di depan saya hilang.

Menghidupkan terang rohani kita juga dilakukan dengan cara mengayuh rohani setiap hari. Terang itu berasal dari doa, belajar tulisan suci, puasa, serta pelayanan—dari menjalankan injil dan mematuhi perintah-perintah. "Dia yang mematuhi perintah-perintah-Nya menerima kebenaran dan terang"18firman Tuhan, "dan dia yang menerima terang dan melanjutkan di dalam Allah, menerima lebih banyak terang; dan terang itu berkembang makin cemerlang sampai kepada terangnya siang hari yang sempurna."19Saudara-saudara terkasih, hari yang sempurna itu akan terjadi ketika kita akan berdiri di hadirat Allah Bapa dan Yesus Kristus.

Kadang-kadang orang bertanya, "Mengapa saya harus menghadiri sakramen?" atau, "Mengapa saya harus mematuhi Kata-kata Bijaksana serta membayar Persepuluhan?" "Mengapa saya tidak dapat berada di dua dunia sekaligus?" Izinkan saya menjelaskannya. Sebab kayuhan rohani membutuhkan dua kaki! Kecuali Anda menjalankan injil—menjalankannya dengan segenap "hati, daya, akal budi dan kekuatan"20—Anda tidak akan cukup menghidupkan terang rohani untuk meniadakan kegelapan.

Dan di dunia ini, kegelapan tidak pernah jauh. Sesungguhnya, kegelapan selalu berada di sekitar kita, menanti kesempatan untuk menyusup. "Jika engkau tidak berbuat baik," Tuhan berkata, "dosa sudah mengintip di depan pintu."21

Seperti hukum fisika terang rohani pun dapat diramalkan: jika kita membiarkan terang Roh menyala atau memudar karena gagal mematuhi perintah atau karena tidak mengambil bagian dalam sakramen atau berdoa atau mempelajari tulisan suci, kegelapan musuh akan benar-benar masuk. "Dan yang jahat itu datang dan mengambil terang dan kebenaran itu melalui ketidakpatuhan."22

Dalam tulisan suci kita membaca bahwa beberapa orang "meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya" dan "membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."23Lama-kelamaan kita akan terbiasa dengan lingkungan remang-remang serta lupa betapa mulianya berjalan dalam terang.

JALAN MENUJU TERANG

Ada jalan keluar dari "kabut kegelapan"24dan menuju ke jalan yang mengantar kita kepada kebahagiaan hidup ini serta hidup kekal di dunia yang akan datang. Tuhan berkata kepada Yesaya, "Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang."25

Nabi Nefi menjelaskan jalan itu sebagai berikut: "Oleh karena itu, saudara-saudaraku yang kukasihi, aku tahu bahwa jika kamu mengikuti sang Putra, dengan sepenuh hati, tanpa melakukan kemunafikan dan penipuan di hadapan Allah, tetapi dengan niat yang sungguh-sungguh, bertobat akan dosa-dosamu, dengan saksi kepada Bapa bahwa kamu bersedia mengambil nama Kristus ke atas dirimu, dengan pembaptisan . . . lihatlah, maka kamu akan menerima Roh Kudus; ya, kemudian datanglah pembaptisan dengan api dan dengan Roh Kudus."26

Perjanjian yang kita buat pada pembaptisan serta pembaruannya ketika kita mengambil bagian dalam sakramen—adalah untuk mengambil ke atas diri kita nama Kristus, selalu mengingat Dia, dan mematuhi perintah-Nya—termasuk janji bahwa kita akan selalu menerima Roh-Nya, bahwa kita akan selalu memiliki terang itu.27Lambang Kurban Tebusan Juruselamat tersebut mengingatkan kita agar kita tidak tersandung dalam kegelapan. Kita dapat selalu memiliki terang-Nya.

"HENDAKNYA TERANGMU BERCAHAYA"

Dibesarkan di Long Island, New York, saya memahami betapa pentingnya terang bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan dalam kegelapan laut terbuka. Betapa berbahayanya mercu suar yang tidak berfungsi! Betapa tidak bergunanya sebuah mercu suar yang tidak bercahaya!

Kita yang memiliki karunia Roh Kudus harus mengikuti bisikannya sehingga kita menjadi terang bagi orang lain.

"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang," firman Tuhan, "supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga."28

Kita tidak pernah tahu siapa yang bergantung pada kita. Dan, seperti kata Juruselamat, kita "tidak me-ngetahui apakah mereka akan kembali dan bertobat, dan datang kepada-Ku dengan maksud hati yang sungguh-sungguh, dan Aku akan menyembuhkan mereka; dan kamu akan menjadi alat dalam mendatangkan keselamatan bagi mereka."29

SAKSI KHUSUS AKAN TERANG-NYA

Nah, saudara-saudara sekalian, di dalam konflik besar terakhir antara terang dan kegelapan, saya bersyukur memperoleh kesempatan "menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus."30Bersama Paulus, saya menyatakan, "Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!"31

Saya bersaksi khusus bahwa Yesus Kristus "adalah terang dan kehidupan dunia; ya, suatu terang tanpa akhir, yang tidak pernah dapat digelapkan."32

Dialah Terang Betlehem, dilahirkan oleh Maria, ibu baka-Nya, dan Bapa-Nya, Allah Yang Mahakuasa.

Dialah Terang yang dibaptis melalui pencelupan, oleh Yohanes Pembaptis yang menerima Roh Kudus yang menampakkan diri sebagai burung dara.

Dialah Terang yang berkenan di hati Bapa-Nya.

Dialah Terang yang memimpin Gereja, yang diorganisasi dengan Dua Belas Rasul, nabi, dan tujuh puluh.

Dialah Terang Taman Getsemani dan Golgota, yang mengambil ke atas diri-Nya dosa-dosa dunia, agar umat manusia dapat memperoleh keselamatan kekal.

Dialah Terang kubur kosong, Tuhan yang dibangkitkan dengan tubuh yang dipermuliakan yang terdiri dari daging serta tulang, yang mematahkan kematian.

Dialah Terang yang naik ke surga di hadapan murid-murid-Nya, dengan janji akan datang lagi dengan cara yang sama.

Dialah Terang yang menampakkan diri-Nya bersama Bapa-Nya dan memulihkan, melalui Nabi Joseph Smith, Gereja yang pernah didirikan-Nya selama Dia masih hidup.

Dialah Terang yang memimpin Gereja zaman sekarang melalui wahyu kepada seorang nabi, para penasihatnya, serta Dua Belas Rasul.

Dialah Terang saya, Penebus saya, Juruselamat saya—dan Anda.

Saya tahu bahwa Yesus Kristus hidup. Saya tahu bahwa Dia telah memanggil kita "keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib."33Saya berdoa agar terang injil yang dipulihkan-Nya akan terus bercahaya di seluruh dunia sehingga semua orang dapat memiliki kesempatan mendengar serta memilih, dan agar Gereja-Nya "dapat kiranya keluar dari kegelapan padang belantara, dan bersinar . . . indah seperti bulan, terang seperti matahari," "agar kemuliaan-Nya dapat memenuhi bumi."34

sejarah sibolga

Wisata Sejarah

1. Tangga seratus dan Goa Tangga Seratus
Objek wisata ini terletak di jalan sutoyo siswomiharjo kelurahan pasar baru dan yang paling menonjol pada peninggalan sejarah dari masa penjajahan Belanda. Objek ini dikenal dengan nama Tanggo Saratus walau pada kenyataannya jumlah tangga yang ada berjumlah 293 anak tangga. Juga terdapat goa dilereng bukit dibawah tangga seratus. Berbentuk terowongan dan mempunyai dua pintu yang menghadap ke arah selatan. Dinding gua terbuat dari batu andesit muda dan selalu lembab karena tetesan air yang berasal dari dinding atas.

2. Gua Sikaje-kaje
Gua ini terletak di lereng bukit sikaje-kaje, Kelurahan Aek Manis. Gua ini berbentuk terowongan setengah lingkaran dan mempunyai dua pintu. Didalam gua terdapat empat rongga, yang diperkirakan sebagai tempat menginterogasi tawanan pada masa penjajahan.

3. Benteng Sihopo-hopo
Terletak di Kelurahan Aek Manis, benteng ini berbentuk segi empat dan terbuat dari beton cor. Pintu masuk kesini ada dua buah, terletak di sisi barat dan sisi timur. Dibagian atas kedua pintu terdapat lubang yang diperkirakan sebagai bekas daun pintu. Ruangan dalam terdiri dari dua ruangan dan benteng berbentuk segi empat, masing-masing memiliki tiga buah lubang angin.

4. Benteng Bukit Ketapang
Terletak di Kelurahan Sibolga Ilir dan terdiri dari enam benteng dan sebuah lubang yang diduga lubang angin dari benteng tersebut. Dua terletak di bukit,dan tiga lagi diatas bukit ditambah sebuah fondasi yang merupakan bekas benteng.

5. Benteng Simare-mare
Benteng ini terletak di Kelurahan Sibolga Simare-mare. Terdapat dua benteng dan sebuah lubang angin Benteng ini terdapat dibawah bukit dan berbentuk persegi panjang yang terbuat dari beton cor.

Senin, 15 November 2010

syukuri apa yang ada,,,
hidup adalah anugerah....
tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik.....